Posts

Showing posts from January, 2019

BERTANYA DENGAN TANDA TANYA (?) (Lingkaran KOPDAR #2)

Image
“Apa pentingnya bertanya menurutmu?” “Wah sangat penting! Dari pertanyaan tersebut kita dapat mengukur bagaimana kualitas seseorang tersebut. Kau pernah mendengar ungkapan dari Pierre Marc Gaston, seorang politikus Perancis,`kan? Katanya,  It is easier to judge the mind of a man by his question rather than his answer. ” “Ya, aku pernah mendengarnya. Pada dasarnya menilai adalah suatu hal yang membutuhkan proses. Menilai seseorang dari ‘pertanyaannya’ atau dari ‘jawabannya’ adalah bukan hal yang sepele. Kita tidak bisa langsung serta-merta menuduh orang tersebut dari pertanyaannya atau jawabannya. Kita perlu menelaah, melihat mimik mukanya, dan latar belakangnya saat melontarkan kalimat tersebut. Setidaknya kita perlu sedikit belajar sikologi, mungkin?!” “Ya, betul sih ... namun tetap saja kita dapat menilainya dari sana, `kan? Emh ... perihal susah atau gampangnya menilai dari pertanyaan atau jawaban , lantas seberapa pentingnya kedua hal tersebut, sepertinya bisa sedi

Nusantara Berkisah dengan Sejuta Arti Hidup #sayabelajarhidup

Image
‘July, semangat selalu! Semoga harimu selalu menyenangkan! Trus menulis ....’ Alhamdulillah, aku mendapatkan buku yang luar biasa ini dari salah satu penulisnya: Mbak Mimi La Rose. Kalimat di atas ia tuliskan setelah menandatangani pada halaman pertama buku ini. Terima kasih Mbak Mimi atas bukunya dan sudah bersedia mengantarkan langsung ke kantor. Alangkah baiknya Mbak ini. Aku patut bersyukur mengenal orang sebaik dia. Buku yang ia berikan adalah kumpulan cerpen dengan judul ‘#sayabelajarhidup: Nusantara Berkisah' – S. Dian Andryanto bersama 30 penulis, dan Mbak Mimi adalah salah seorang penulis dalam buku ini. Ia berkontribusi dua tulisan dalam buku ini. Buku dengan 196 halaman + cover ini diterbitkan oleh Langgam Komunika. Sampul depan buku ini menampilkan seorang anak yang sedang bermain layangan dan terdapat beberapa layangan di atasnya, ditemani senja dengan jingga yang khas. Ya, ilustrasi yang benar-benar menggambarkan salah satu aktivitas yang sering dil

Halo Sastra! Apa Kau Baik-baik Saja di Revolusi Industri 4.0? (Lingkaran KOPDAR #1)

Image
Halo Sastra! Apa kabarmu di sana? Akankah kau baik-baik saja? Hari semakin menua, apakah kau masih kuat dan gagah? Apakah kau masih dapat merasakan debur ombak di lautan, deru hujan badai, angin topan yang menerpa, dan melihat matahari yang jingga? Masihkah kau bisa bersahabat dengan masa?

MAU HIDUP ABADI? MENJADI NARABLOG JAWABANNYA!

Image
Kamu bisa abadi melalui tulisan, tapi kamu juga bisa hancur melalui tulisan. Salah satu senjata paling mutakhir selama berabad-abad hingga sekarang adalah tulisan. Apalagi pada era digital seperti sekarang ini, melahirkan dan menyebarkan tulisan bukanlah suatu perkara yang sulit. Salah satu cara termudah adalah membuat tulisan dan menyebarkan melalui sosial media. Sudah tahu kekuatan sosial media pada era sekarang `kan?! Sungguh me- mukau !

MEMBUNUH RINDU

Image
Kau tahu rasa ini! Bahkan mungkin kau sangat tahu! Tapi mengapa kita begitu naif, begitu angkuh? Jangan kira hanya kau saja yang merasakan. Aku pun begitu. Aku pernah menanyakan padamu, 'apakah memBUNUH rindu termasuk salah satu tindak pidana?' Kau hanya menjawab sekenanya: 'aku bukan ahli hukum...' begitu kau jawab. Kau harusnya mengerti, kita tidak sedang benar-benar berbicara tentang hukum pidana. Kita sedang membicarakan perasaan. Rasa... Kau masih mempunyai rasa kan? Begitupun aku... Kita naif. Ketika aku dan kau sedang gusar, terlalu sensitif, selalu menanyakan hal yang tidak penting, cemburu yang meng-gila-i, berarti kita sedang me-rindu. Kau tahu rindu kan? Rindu telah bersahabat dengan cinta. Mereka telah lama menjalinnya. Mungkin ketika dunia ini mulai diciptakan. Harusnya kita tahu dan mengerti itu sejak awal bertemu! Namun, mengapa perihal ini seolah tak pernah habis-habisnya? Jangan sampai rindu ini menguap, lalu terbang dibawa angin. Syukur-

(Siapa) Cerita Cinta?

Image
Mengapa cerita cinta selalu nikmat untuk disantap? Apakah karena cerita cinta tak mengenal waktu dan zaman? Apakah memang cerita cinta adalah cerita yang abadi? Atau cerita cinta adalah cerita sejuta umat? Namun, mengapa terkadang aku malah bosan dengan cerita cinta? Apakah karena aku sudah tak mengenalnya lagi???

Berimajinasi Bersama Novel Anti-Mainstream: Curriculum Vitae

Image
Kata Anak Ayam: Ketika sebuah pedang dengan kilau terindah yang pernah kulihat tertancap di tubuhku, aku sebenarnya baru saja menikahimu. Sama halnya seperti membaca Novel CURRICULUM VITAE; 106 Urusan, 90 Perumpamaan, 11 Tokoh, dan Sepasang Kegembiraan. Ketika kamu mulai memutuskan untuk membaca novel ini maka bersiaplah, kamu akan dirasuki dengan hal yang tak biasa. Hingga akhirnya imajinasimu akan mengawini alam bawah sadarmu.