TIANG TIANG LANGIT

Yakinlah aku tak semudah itu percaya dengan manusia.
Apalagi manusia seperti kau.
Jangan anggap aku anak yang baru lahir di dunia.
Bukan kali pertama aku menemui orang seperti kau.


Kini kau tahu langit bertiang.
Awan yang hilang.
Angin tak bergerak.
Aroma mawar yang busuk.
Pesawat tak bersayap.
Cahaya tak bersinar.
Yah, itu adalah realita yang kau temui di dunia.
Sudah cukupkan saja.
Tak ada guna.
Toh, Tuhan tetap satu, tetap ada, tak pernah berubah, dari Adam hingga akhir dunia nantinya.

Comments

Popular

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

13 Jenis Headline yang Mematikan dalam Copywriting