Pilihan Bijak Memilih Laptop 2in1
Apakah
mobilitasmu terlalu tinggi?
Memerlukan
perangkat yang sangat portable, handy
dan juga bisa mendukung semua kerjaanmu?
Pernahkah kamu
merasa kerepotan saat mengerjakan tugas menggunakan laptop?
Apakah kamu masih
menggunakan laptop yang besar, berat dan terkadang lemot?
Jika semua jawaban di atas adalah YA, maka sama halnya dengan yang aku
rasakan sekarang.
Seriously,
i need something new that can help me to do all my job.
Menjadi seorang bloger, mengelola toko serta menjadi seorang event organizer, sangat membutuhkan perangkat yang mumpuni untuk melakukan semua hal tersebut. Memang pada dasarnya, semua hal tersebut aku lakukan secara bergantian, dan terkadang malah dilakoni pada saat yang bersamaan. Kebayang dong, seberapa banyak hal yang perlu diingat dan perlu dikerjakan. Menuangkan ide dalam bentuk tulisan, menulis untuk isi blog, mengelola toko secara online ataupun untuk keperluan administrasi toko (berhubungan dengan pembukuan, promosi, desain promosi, berhubungan dengan suplier dan konsumen, dan kegiatan administrasi toko lainnya), begitupun dengan kerjaan sebagai seorang event organizer.
Sekarang ini,
aku hanya mengandalkan dua buah HP (yang awalnya ada tiga, lantas koid satu, dan dibiarkan begitu saja), dan
satu buah laptop untuk mengerjakan semua hal tersebut. Dengan semua
keterbatasan, aku harus mengerjakan itu semua dengan maksimal. HP yang
benar-benar aku gunakan secara optimal untuk mendukung kerja (bisa dikatakan
sedikit memaksa, dengan spesifikasi kecil tapi melakukukan kerja berat J); HP selalu terhubung dengan cloud yang bisa menyimpan banyak file, serta bisa dikases dimanapun
selagi terkoneksi dengan internet; mobilitas email, chat adalah makanan
sehari-hari; terkadang malah membuat tulisan hanya menggunakan HP karena takut
ide atau tulisan itu terlupakan.
Sebuah laptop
dengan memori penyimpanan yang sudah berwarna merah menandakan sudah hampir
penuh -jika laptop itu bisa bersuara, mungkin dia akan berteriak
mengeluh karena nyaris overload- tapi, apa mau dikata? Itu semua untuk mendukung kerja. I should say massive thank you to my laptop,
kadang kamu adalah my hero #hahaha.
Hampir disetiap perjalanan, aku selalu membawa laptopku yang beratnya hampir 3
kg + charger laptop. Belum lagi
ditambah dengan bawaan-bawaan yang lainnya. Kebayang dong, kemana-mana masih
membawa laptop seberat itu untuk ukuran zaman yang sudah semakin canggih
sekarang ini.
Sempat terpikirkan
untuk mengupgrade laptop tersebut ke laptop yang lebih handy, enteng, kecil, super
power dan juga lebih hemat daya. Beberapa saat yang lalu sengaja aku luangkan
waktu untuk mencari laptop 2in1 yang sepertinya sangat cocok untuk mendukung
semua aktivitasku sehingga kerjaku bias lebih
optimal.
Dapatlah hasil dari
pencarian tersebut: Laptop Lenovo Yoga
700 menjadi sasaranku. Melihat spesifikasi dari
laptop 2in1 ini sepertinya sangat cocok untuk semakin mengoptimalkan kerjaku.
Mengapa demikian? Spesifikasi yang sangat pas untuk kebutuhan kerjaku,
tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Jika aku mengikuti perkembangan
zaman, dengan mencari spesifikasi yang paling tinggi dan mengesampingkan spesifikasi
yang aku butuhkan, sepertinya bukanlah suatu hal yang bijak dalam memilih laptop.
Hal tersebut bisa dikatakan mubazir-lah
bro.
Yok, sedikit me-riview spesifikasi laptop intel 2in1 besutan Lenovo ini.
Processor
|
6th Generation Intel® Core™ m5-6Y54
Processor (1.10GHz 4MB)
|
Operating System
|
Windows 10 Home
|
Graphics
|
Intel® HD Graphics 515
|
Memory
|
8GB DDR3 1866 MHz
|
Webcam
|
1MP
|
Storage
|
256GB SSD
|
Audio
|
Stereo Speakers powered by Dolby® Home Theater®
|
Battery
|
Up to 7 Hours
|
Display
|
11.6" FHD (1920x1080) IPS LED Multitouch with integrated camera
|
Dimensions (W x D x H)
|
11.42" x 7.75" x 0.62" / 290 x 197 x 15.8 (mm)
|
Weight
|
Starting at 2.4 lbs (1.1 kg)
|
WiFi
|
802.11 AC (2x2) WiFi + Bluetooth® 4.0
|
Connectors
|
·
1 x USB 3.0
·
2 x USB 2.0 (1 supports D/C-in)
·
Micro HDMI™-out
·
4-in-1 Card Reader (MMC, SDHC,
SDXC and SD)
·
Audio Combo Jack
|
Pada dasarnya, Laptop 2in1 Lenovo Yoga 700 ini sudah release sekitar akhir tahun 2015. Namun demikian, spesifikasi dari laptop ini masih bisa dikatakan: belum terlalu ketinggalan. Lantas apa alasanku memilih Laptop series Yoga 700 besutan Lenovo ini?
- Ukurannya yang masih terbilang handy, berukuran 11.6 inchi. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, sangat cocok untuk bisa dibawa kemana-mana. Aku pun bisa menggunakannya saat dalam perjalanan, misalkan dalam kereta, mobil, bahkan saat di pesawat sekalipun.
- Laptop 2in1 hanya seberat 1.1 kg. Waw! Sungguh ringan kan, untuk kategori Laptop. Kali ini beban dipunggungpun tak akan terlalu berat lagi.
- Battery yang tahan hingga 7 jam. Aku rasa ini lebih dari cukup untuk kapasitas sebuah laptop. Kapasitas battery yang bisa bertahan 7 jam ini, aku yakin bisa sangat membantuku dalam mengerjakan pekerjaanku saat berada dalam perjalanan.
- Yang paling menarik, laptop 2in1 ini menggunakan Processor Intel® Core™ M5-6Y54 (generasi ke-6 dari Intel). Sebenarnya masih ada banyak keluarga Intel yang kemapuannya sedikit di atas Intel Core M. Tapi, aku rasa dengan menggunakan Intel Core M5 sudah cukup untuk membantuku dalam mengerjakan semua pekerjaanku.
Ngomong-ngomong, apa sih
Processor Intel Core M?
Intel Core M merupakan produksi processor
terbaru dari keluarga Intel. Salah satu aspek terpenting
dari Core M adalah desain chip pertama dengan banyak keuntungan dari proses
manufaktur Intel 14nm. Pengurangan ukuran dari transistor membuat processor
membutuhkan power yang sedikit, membuat baterai tahan lama dan tidak begitu
panas. Core
M menawarkan Thermal Design Power (TDP atau maksimal daya konsumsi) yang hanya
4.5W. Ini sebanding dengan 10-15W untuk processor laptop dan 50-100W untuk
processor desktop.
Sebelumnya mungkin kamu
juga pernah mendengar processor yang juga irit power yaitu Intel Atom, seperti
Bay-Trail, dimana yang paling bagus untuk device simpel seperti tablet.
Sedangkan Core M adalah processor pertama yang memiliki kemampuan TDP sangat
rendah dan cocok untuk kinerja laptop. Jadi poin penting dari kelebihan intel
Core M adalah processor yang didesain
untuk laptop dan mobile device.
Seperti yang sudah
disebutkan, Core M diciptakan untuk keseimbangan antara kecepatan dan daya
tahan baterai. Intel
membandingkan dengan sebuah laptop berusia 4 tahun yang didukung oleh processor
Core i5-520UM. Ternyata Core M memberikan kinerja 2 kali lipat untuk aplikasi office, tujuh kali kinerja grafis, dan
unggul daya baterai hingga 4 jam.
Terus kenapa sih aku lebih memilih Processor Intel Core M
dibandingkan keluarga Intel yang lainnya? Aku membutuhkan laptop dengan kinerja
yang biasa-biasa saja tapi bisa
membantuku dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaanku (browsing, office aplication,
desain grafik yang simpel, dan editing video simpel), serta
baterai yang awet dan desain yang
tipis.
Intel Core M dirancang
dengan performa yang lebih baik daripada Intel Atom namun dengan konsumsi daya
jauh di bawah Core i bahkan hampir setara dengan Atom. Oleh karena itu, untuk
menjembatani jurang di antara dua kelas tersebut, Intel menghadirkan Core M. Salah satu rahasia
efisiensi energinya dicapai melalui teknologi configurable TDP tersebut. Dari
pembahasan-pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Intel Core M adalah
keluarga baru prosesor Intel yang dipasarkan untuk mengisi gap spesisifikasi
kelas antara keluarga Intel Atom dengan Intel Core i yang berada di kelas mainstream.
Mau tahu lebih
detail tentang Laptop intel 2in1 Type Lenovo Yoga 700? wanKawan bisa tonton pada link
youtube di bawah ini:
BTW, ternyata
eh ternyata di blibli.com ada loh barangnya? Ga percaya? Yok cek stok dengan
klik link di bawah ini!
Laptop intel 2in1 merek Lenovo Yoga 700 ini dibandrol dengan harga Rp. 8.699.000 (update 2017). Hal tersebut bisa kamu lihat pada link blibli.com di atas. Ada cicilan 0% juga loh kalo beli di blibli.com. Lumayan, bisa itung-itung nabung buat kamu yang juga tertarik dengan jenis laptop type ini.
Bagaimana? Sudah
mendapatkan informasi yang dibutuhkan?
Sumber:
Baca juga:
Pengalaman saya ketika memilih laptop 2in1 sama saja halnya seperti laptop hybrid, karena laptop yang bisa berubah fungsi menjadi tablet dalam satu waktu. Kelebihannya mungkin kita bisa menulis dengan sentuhan pada layar dan bisa berubah menjadi tablet untuk bisa kita bawa presentasi untuk keperluan kerjaan. Dan perlu diperhatikan pula memilih laptop haruslah dipertimbangkan dengan matang.
ReplyDelete