Malam Itu Memang Terlanjur Gelap

www.freepik.com

Ketika itu, entah kapan,
Sepertinya malaikat kematian telah hinggap disisinya
Membangun rumah, kemudian mulai bersarang
Hingga ke dalam, hingga ke akar

Sebelumnya,  suatu saat itu, entah kapan dan dimana
Setan itu mulai menyentuhnya dingin
Sentuhan yang tak berasa tapi menyesatkan
Bisikan tanpa kata menusuk hingga menghilangkan logika

Bukankah sama saja seperti orang gila
Sudah tahu salah tapi tetap dilakoni
Itulah bisikan tanpa kata yang menusuk hingga ke dalam
Menembus ubun-ubun

Sesaat itu ketika malaikat kematian datang
Setan tak tunggang langgang berlari
Mereka sepertinya tak berkelahi
Malah berkompromi, menguji nyali, menguji mati

Dia yang katanya sejengkal lagi dengan kematian telah bersahabat dekat dengan malaikat kematian dan setan durjana

Sepertinya dia sedang dipermainkan oleh kedua makhluk tersebut
Dan terlihat bahwa mereka sebentar lagi akan semakin intim berkolaborasi dalam dusta

Ketika nanti malaikat kematian kembali meniupkan kata yang tak bersuara
Akankah waktu membeku atau bahkan memutar balik detik yang terlanjur suram
Tak 'kan mungkin
Sekarang dia sedang berperang kembali membangun logika yang katanya sedang diserang

Dan malam itu, ketika dia sedang di atas puncak logika
Perasaan memainkan peran dan malaikat kematian berteriak hingga menghunuskan teriakkannya ke dasar jantung

Malam itu malaikat kematian meninggalkan jiwa dan raga yang telah ia semai,  karena telah menyelesaikan tugas

Malam itu memang terlanjur gelap

Comments

Popular

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Bukit Sulap dan Hikayat Putri yang Hilang