100 Tahun yang Lalu, Hal-hal Ini Dianggap Normal! Tapi Zaman Sekarang Malah Dianggap Aneh!

Sejak Revolusi Industri, segala sesuatunya telah berubah dengan sangat cepat sehingga kita terkadang lupa betapa anehnya dunia dulu. Hal-hal yang dulu biasanya tampak aneh bagi zaman sekarang. Mungkin juga benar manusia yang hidup 100 tahun lalu juga akan beranggapan bahwa hal-hal yang kita lakukan cukup aneh. Namun, dari hal-hal tersebut kita dapat belajar dan juga mencoba bijak untuk menyikapinya.
  1. Kehidupan anak panti

Referensi pihak ketiga
Panti asuhan Amerika pertama didirikan pada tahun 1729, setelah pembantaian mengambil sebagian besar orang dewasa di pemukiman Mississippi. Menurut Virginia Commonwealth University, Amerika memasukkan anak-anak ke panti asuhan walaupun banyak dari mereka bahkan bukan anak yatim piatu, tetapi anak-anak dari keluarga yang miskin. Hal tersebut tidak benar-benar dipertanyakan hingga tahun 1920-an, ketika kebanyakan negara memberikan uang pensiun untuk para ibu yang ditinggal suaminya. Panti asuhan mulai berhenti di awal abad ke-20, meskipun mereka masih ada dalam bentuk lain.
Dulu para anak yang berada di panti asuhan ini mempunyai kisah sedih tersendiri. Kadang mereka harus menggosok lantai dengan sikat gigi dan juga berbagi kamar tidur dengan 25 anak-anak yang kurang beruntung, Namun sekarang, kamu tidak akan menemukan anak-anak berpakaian compang-camping dengan kepala dicukur, bahkan menggosok lantai dengan sikat gigi.
2. Foto keluarga yang paling menyeramkan di dunia

Referensi pihak ketiga
Dulu, orang-orang yang kurang mampu kadang tidak memiliki foto orang yang mereka cintai. Bahkan ketika orang miskin tersebut meninggal mendadak mungkin tidak ada bukti bergambar tentang keberadaan orang itu. Oleh karena itu, beberapa orang miskin dulu hanya akan menyewa seorang fotografer ketika salah seorang keluarganya meninggal. Karena sebagian besar keluarga tidak menginginkan foto orang mati yang benar-benar terlihat mati, maka fotografer akan melakukan yang terbaik untuk membuat orang itu terlihat hidup. Terkadang usaha itu berhasil. Tapi, malah kadang terlihat menyeramkan.
Fotografer memiliki semua jenis trik, seperti menyandarkan seseorang ke posisi berdiri dengan sistem pendukung yang dirancang khusus, atau melukis mata atau pipi kemerahan ke foto. Beberapa keluarga bahkan tidak peduli untuk berpura-pura. Praktik fotografi post-mortem bertahan sampai pertengahan abad ke-20.
3. Rumah sakit jiwa

Referensi pihak ketiga
Menurut American Psychological Association, Pada awal abad ke-20 orang yang sakit jiwa atau gila secara universal dianggap berbahaya. Jadi jika terdapat seseorang yang secara jelas gila, maka akan dikirim ke rumah sakit jiwa di mana orang tersebut harus menjalani sisa hari-harinya dalam kondisi yang menyedihkan.
Tetapi tempat-tempat itu lebih seperti lubang untuk mati daripada tempat-tempat di mana orang sakit jiwa dapat direhabilitasi dan dikembalikan ke keluarga mereka. Untungnya, itu mulai berubah dengan munculnya psikoterapi dan hanya dengan kesadaran umum bahwa tidak baik menempatkan orang di rumah sakit jiwa.
4. Pertarungan hewan

Referensi pihak ketiga
Pertarungan anjing, pertempuran ayam, perkelahian banteng, dan perburuan rubah masih dilakukan oleh orang-orang yang suka mengatakan bahwa mereka menjunjung tinggi tradisi yang panjang dan mulia, tetapi hal-hal tersebut masih benar-benar terlihat sadis. Satu abad yang lalu, olahraga pertarungan semacam itu masih benar-benar keren.
5. Pakaian gaun bagi anak lelaki

Referensi pihak ketiga
Seratus tahun yang lalu tampaknya ada salah satu hal menarik itu kita telaah. Orang-orang dulu beranggapan bahwa anak laki-laki akan terlihat modis dengan mengenakan gaun, kadang-kadang sampai sekitar usia 8 tahun.
Mengapa demikian? Apakah orang mau melakukan ini untuk anak-anak lelaki kecil mereka? Menurut The Vintage News, tidak ada yang mengira itu aneh. Hal tersebut bertujuan untuk hal yang praktis, ketika anak kecil berlatih untuk buang air kecil, itu akan lebih mudah jika ia mengenakan gaun. Menelaah pada zaman Renaissance, ini benar-benar masuk akal karena pengikat pada celana dan celana panjang laki-laki itu sangat rumit, terlalu rumit bagi kebanyakan anak-anak untuk mencari tahu.
Referensi dari Grunge.com/119815/things-normal-100-years-ago-strange-now/

Comments

Popular

Menikmati Alaminya Wisata Danau dan DAM Gegas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

5 Tips Liburan Ala Film Brave (Walt Disney)

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Gajah Mada adalah Gaj Ahmada