5 Peninggalan Kuno Ini Musnah! Nomor 4 Harusnya Bisa Menjadi Bekal Masa Depan yang Cerah!

Banyak peninggalan kuno ternyata malah hilang dan musnah. Harusnya peninggalan tersebut bisa dilestarikan sebagai bahan pembelajaran untuk masa depan. Namun tidak dengan lima peninggalan kuno ini! Simak kisahnya di sini!

1. Perusakan di Garis Nazca

Referensi pihak ketiga

Seorang pria melakukan perusakan di Garis Nazca dan melontarkan pada sekelompok petroglyphs kuno di Area Rekreasi Nasional Lake Mead dengan senapan paintball. Perusak itu dituntut atas kejahatannya. Ia mendapatkan hukuman selama 15 bulan penjara, restitusi sekitar $ 10.000.

2. Amber Room

Referensi pihak ketiga

Amber Room merupakan kamar yang terbuat dari amber. Dibangun untuk Peter yang Agung pada 1717 dan dianggap oleh banyak orang sebagai keajaiban dunia kedelapan. Amber Room dibongkar oleh Nazi pada tahun 1941, dikirim ke Jerman, dan kemudian dipasang kembali di Konigsberg Castle. Kemudian pada akhir perang itu dibongkar lagi, dan untuk lenyap selamanya.

Orang-orang masih berdebat tentang nasib Ruang Amber, tetapi baru-baru ini ada yang mengungkapkan sebuah dokumen yang mengatakan bahwa ruangan itu dibakar oleh tentara Soviet. Ada kemungkinan para prajurit tidak tahu apa yang ada di peti. Tetapi untuk berjaga-jaga, Rusia memutuskan untuk membangun replika Amber Room, yang selesai pada tahun 1996 dengan biaya $ 11 juta.

3. Pengrusakan Vas

Referensi pihak ketiga

Seorang seniman Florida memutuskan untuk menghancurkan karya seni yang tak ternilai untuk membuat pernyataan tentang betapa pentingnya seni. Dalam logikanya yang aneh, protes itu membuat titik tentang kesetaraan dalam pameran-pameran di museum. Dia marah karena seniman lokal tidak diberi kesempatan yang sama untuk menampilkan karya mereka di museum-museum besar seperti seniman internasional. Mungkin dia seharusnya fokus untuk membuat karya seni yang lebih baik untuk memikat museum dan kemudian menampilkannya. Vas yang malang itu berusia antara 7.000 hingga 5.500 tahun dan bernilai sekitar $ 1 juta.

4. Perpustakaan di Alexandria, Mesir

Referensi pihak ketiga

Di dunia kuno, jika beberapa salinan dari sebuah karya biasanya hanya ada satu atau dua di antaranya, karena menyalin sebuah karya adalah proses yang dilakukan dengan tangan. Jadi ketika satu buku dibakar, itu adalah kerugian. Ketika seluruh perpustakaan dibakar, itu adalah tragedi.

Perpustakaan di Alexandria, Mesir, berdiri selama berabad-abad dan berisi setidaknya 700.000 gulungan. Tidak ada yang benar-benar yakin ketika itu hancur. Menurut kisah kuno, beberapa menyalahkan Julius Caesar dan yang lain berpikir itu adalah perbuatan orang Kristen di abad keempat Masehi, yang berpikir itu terlalu buruk untuk tetap ada, seperti patung-patung kuno di Mosul. Teori terakhir menyatakan bahwa mereka dibakar oleh khalifah Muslim Omar karena alasan yang hampir sama kecuali dari perspektif Muslim. Yang lain tidak menganggap perpustakaan terbakar sama sekali, tetapi ditinggalkan begitu saja karena Ptolemeus Mesir menurun dan digantikan oleh peradaban yang lebih agung.

5. Kapal Nemi

Referensi pihak ketiga

Salah satu dari beberapa hal yang dilakukan Caligula yang tidak sepenuhnya gila adalah memesan kapal besar yang telah dia isi dengan patung marmer dan benda-benda berat. Menurut para arkeolog, kapal-kapal tenggelam ke dasar Danau Nemi di mana mereka tinggal sampai penyelam menemukan mereka pada 1446. Saat itu tidak mungkin untuk menyelamatkan kapal di kedalaman itu, sehingga bangkai kapal tetap di tempat mereka sampai akhir tahun 1920-an. Ketika danau itu dikeringkan dan kapal akhirnya kembali ke darat, dan kemudian hilang dalam api pada tahun 1944. Fitting perunggu adalah satu-satunya artefak yang masih hidup.

Untungnya pemulihan kapal-kapal itu mengajari para arkeolog tentang pembuatan kapal Romawi. Kapal Nemi memiliki panjang 200 kaki dan lebar 60 kaki, yang jauh lebih besar daripada kapal terbesar dalam sejarah yang pernah dipercayai oleh orang-orang Romawi.

Referensi dari Grunge.com/117951/priceless-artifacts-destroyed-people/