Bukit Sulap dan Hikayat Putri yang Hilang


Salah satu wilayah yang lumayan terkenal di daerah Bukit Sulap adalah Ulak Lebar. Ulak Lebar adalah nama sebuah negeri yang pernah ada pada zaman dahulu. Letaknya di lembah Bukit Sulap yang terkenal dan menjadi kebanggaan Lubuklinggau, sebuah kota seluas 40 km2 yang berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas. Bukit Sulap adalah sebuah bukit di sebelah utara yang memanjang dari arah barat ke timur Kota Lubuklinggau. Selintas lalu bukit ini tampak menjadi latar belakang kota yang sejak 2001 memisahkan diri dari Kabupaten Musi Rawas.


Ulasan mengenai Ulak Lebar, Silampari, dan hikayat yang beredar di daerah tersebut bisa kamu baca pada Buku Silampari Hikayat Putri yang Hilang. Berikut review yang pernah aku buat dari buku tersebut, bisa klik di sini.

Di bawah Bukit Sulap, Sungai Kasie dan Sungai Ketue dari arah barat laut mengalir ke selatan, agak ke tenggara. Keduanya bermuara di Sungai Kelingi yang mengalir dari arah barat ke timur. Pada masa lampau, tepat di sebelah selatan kaki Bukit Sulap, perhubungan perekonomian menggunakan jalur sungai, dikenal dengan istilah “Poros Ulu-Ilir” – ketika belum terjadi erosi akibat banjir, pelayaran dari Sungai Musi memasuki jalur Sungai Kelingi. Jong-jong atau perahu dagang biasa menepi di sebelah hilir negeri Ulak Lebar. Sedangkan para pendatang yang hendak mengadakan hubungan dengan elite tradisional Ulak Lebar dapat langsung mengikat tali jong-jong di Lubuk Genting Tigas yang berada tepat di pelataran halaman Benteng Kuto Ulak Lebar.

Jadi, nama “Sulap” yang selama ini dikenal namanya oleh bangsa-bangsa dari mancanegara, sebenarnya bukan merujuk pada tingginya bukit, melainkan lebih kepada apa-apa yang terdapat di bukit tersebut, yaitu peninggalan-peninggalan sejarah yang bernilai tinggi. Bukan juga berasal dari hikayat yang beredar di Kawasan Ulak Lebar. Hikayat yang beredar di Kawasan Ulak Lebar merupakan hikayat yang menceritakan asal-muasal nama Silampari.

Peninggalan kepurbakalaan penting, bernilai tinggi dan langka di Indonesia adalah menhir-menhir berpasangan yang tersebar di 7 (tujuh) sektor kawasan selatan lembah Bukit Sulap. DR. Haris Sukendar, seorang arkeolog dari Pusat Penelitian Nasional (Puslitnas), menemukan tidak kurang dari 89 pasang atau 178 buah menhir. Ia menyebut Ulak Lebar sebagai situs langka “Megalitik Berlanjut”.

Nah, begitulah asal mula nama Bukit Sulap yang selama ini menjadi salah satu icon Kota Lubuklinggau. Jadi sekarang, jangan sampai kamu salah artikan asal-muasal namanya, ya!

Bagi kamu yang berada di Kota Lubuklinggau atau sekitarnya, pasti kamu sudah sangat sering berkunjung ke tempat wisata ini. Nah bagi kamu yang belum pernah dan sekedar ingin tahu bagaimana Wisata Bukit Sulap, serta hal apa saja yang bisa kamu lakukan di wilayah tersebut? Berikut ulasan 5 (lima) hal yang bisa kamu lakukan di Bukit Sulap:

1.       Santai



Ada beberapa tempat yang bisa buat santai di wisata Bukit Sulap, misalnya di gazebo yang telah disediakan tersebar di tempat tersebut. Gazebo yang cukup nyaman untuk kamu yang hanya ingin sekedar bersantai bersama teman, keluarga, atau rekanmu.

2.       Naik Inclinator



Inclinator merupakan kereta miring yang dibuat untuk mempermudah pengunjung mengakses puncak bukit. Inclinator ini sudah dibuka sejak tahun 2017 lalu. Bagi kamu yang ingin melihat Kota Lubuklinggau secara lebih luas dari tempat tinggi, kamu bisa mencoba Inclinator tersebut.

3.       Menikmati sunset



Menikmati sunset (matahari tenggelam) dari Bukit Sulap merupakan suatu sensasi yang lumayan indah untuk disaksikan dan dirasakan. Salah satu tempat yang lumayan apik di Kota Lubuklinggau untuk menyaksikan sunset.

4.       Hunting foto



Seperti pada tempat wisata umumnya, di Bukit Sulap bisa juga dijadikan untuk hunting (berburu) foto yang lumayan bagus. Dengan latar belakang fasilitas wisata, monumen, ataupun Kota Lubuklinggau, bisa menjadi suatu hasil foto yang bagus untuk kamu abadikan.

5.       Menikmati suasana bukit



Suasana bukit yang masih asri, udara yang masih segar, dan pemandangan yang menakjubkan adalah salah satu yang ditawarkan pada Wisata Bukit Sulap. Kamu bisa menikmati semua suasana itu hanya di Bukit Sulap. Selain itu terkadang juga masih ada beberapa monyet yang berani menampakkan diri jika kita berada dekat hutan.

Ayo lestarikan tempat wisata sekitarmu dengan cara ikut mempublikasikan dan juga pastinya ikut menjaga.


Comments

Popular

Menikmati Alaminya Wisata Danau dan DAM Gegas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

5 Tips Liburan Ala Film Brave (Walt Disney)

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Gajah Mada adalah Gaj Ahmada