Berani bayangin seberapa besar letusan gunung berapi nomor 2? Kamu akan berdecak Waw!

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak gunung berapi. Tak sedikit gunung berapi di Indonesia yang masih aktif sampai sekarang. Peristiwa meletusnya gunung berapi pun telah menjadi salah satu fenomena alam di Indonesia. Telah banyak gunung berapi yang meletus dan berdampak ke seluruh Indonesia bahkan hingga ke dunia. Berikut 9 kejadian meletusnya gunung berapi terdahsyat yang ada di Indonesia.
1. Gunung Toba Supervolcano

Referensi pihak ketiga
Gunung Toba Supervolcano ini terletak di Sumatera Utara. Letusan gunung ini adalah letusan gunung berapi paling dahsyat yang pernah ada di dunia. Terjadi sekitar 73.000 tahun lalu, letusan gunung ini hampir memusnahkan seluruh umat manusia.
Toba dengan diameter 90 kilometer meletus dengan sangat dahsyat disusul gelombang besar tsunami. Sekitar 2.800 kilometer kubik abu dimuntahkan, menyebar ke seluruh atmosfir bumi. Diperkirakan bencana tersebut telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5.000 sampai 10.000 orang.
2. Gunung Samalas

Referensi pihak ketiga
Gunung Samalas terletak di Lombok. Selama ini letusan dan erupsi gunung Krakatau dan gunung Tambora dianggap paling dahsyat di Indonesia, ternyata ada satu gunung lagi yang mengalahkan keduanya. Samalas Meletus dahsyat sekitar tahun 1257, mengakibatkan perubahan iklim yang drastis di Eropa.
Bahkan jejak abu dan beberapa serpihan kimianya dapat ditemukan di lempengan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Profesor Clive Oppenheimer dari Cambridge University, Inggris, mengungkapkan sekarang struktur gunung Samalas hampir tidak bersisa karena ledakannya yang diperkirakan dapat mencapai tinggi 40 km ke udara.
Saking besarnya erupsi dan letusannya, Gunung Samalas sendiri akhirnya runtuh dan menciptakan sebuah kaldera yang sekarang diberi nama Segara Anak. Diperkirakan letusan Gunung Samalas lebih dahsyat dibandingkan dengan Tambora dan Krakatau.
3. Gunung Krakatau

Referensi pihak ketiga
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda. Letusan Gunung Krakatau sangat melegenda, dan dampaknya pernah dirasakan hingga Eropa dan Amerika. Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda. Krakatau sendiri tenggelam ke dasar laut akibat letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan dahsyat tersebut diikuti tsunami dan menewaskan sekitar 36.000 orang. Suara letusan terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika yang berjarak 4.653 kilometer.
Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
4. Gunung Tambora

Referensi pihak ketiga
Gunung Tambora terletak di Sumbawa, NTB. Aktivitas vulkanik Gunung Tambora mencapai puncaknya pada April tahun 1815. Saat itu, Tambora meletus dalam skala 7 pada Volcanic Explosivity Index (VIR). Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 1810.
Abu vulkanik letusan tersebut jatuh hingga ke Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian sekitar 71.000 orang, di mana sekitar 12.000 di antaranya tewas secara langsung akibat letusan. Letusan Tambora juga menyebabkan perubahan iklim di Eropa. Sebab setahun berikutnya tidak ada musim panas di Amerika dan Eropa, akibat debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini.
5. Gunung Maninjau

Referensi pihak ketiga
Gunung Maninjau terletak di Sumatera Barat. Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun lalu. Gunung Maninjau Purba meletus dahsyat sekitar 60.000 tahun yang lalu. Letusan ini menyemburkan 220-250 kilometer kubik rempah vulkanik yang tersebar hingga radius 75 kilometer dari pusat letusan.
Gunung api Maninjau yang berkembang di zona Sesar Besar Sumatera itu diperkirakan tiga kali meletus besar. Masing-masing letusan membentuk kaldera yang saling menyambung hingga membentuk Danau Maninjau seperti saat ini.
6. Gunung Merapi

Referensi pihak ketiga
Gunung Merapi ini terletak di antara dua provinsi, yaitu Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh Pulau Jawa diselubungi abu vulkanik. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur.
7. Gunung Agung

Referensi pihak ketiga
Gunung Agung terletak di Bali. Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-1964 dan masih aktif hingga kini, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu.
Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februari 1963 lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung. Pada tanggal 17 Maret 1963, gunung Agung meletus, mengirimkan puing-puing ke udara setinggi 8-10 km, dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Letusan kedua pada 16 Mei 1963 menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 orang.
8. Gunung Galunggung

Referensi pihak ketiga
Gunung Galunggung terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat. Letusan Gunung Galungung pada tanggal 8 Oktober hingga 12 Oktober tahun 1982 disertai petir. Letusannya menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai.
Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung. Galunggung tercatat juga pernah meletus dengan dahsyatnya pada Juli tahun 1882.
9. Gunung Kelud

Referensi pihak ketiga
Gunung Kelud terletak di Kediri, Jawa Timur. Kelud meletus tahun 2007 dan memunculkan gunung baru. Namun pada abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini terjadi pada tahun 1586, merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa.
Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkatkan aktivitasnya, hingga puncaknya muncul gunung baru di tengah-tengah danau kawah Kelud. Pola ini membuat para ahli gunung api menyimpulkan terjadi siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.
Referensi dari simomot.com/2014/02/15/9-letusan-gunung-berapi-terdahsyat-di-indonesia/

Comments

Popular

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

13 Jenis Headline yang Mematikan dalam Copywriting

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati