Cara Mudah Mengobati Trauma Tanpa Minum Pil

Trauma memang akan memberikan rasa sakit dalam kurun waktu tertentu. Setiap orang akan berbeda-beda dalam menyikapi trauma tersebut. Begitu pun lamanya trauma yang melekat pada diri orang tersebut.
Trauma yang mendalam pasti akan memberikan efek sakit. Apapun itu jenis sakitnya. Bahkan, terkadang orang yang trauma akan berujung stres jika tidak bisa mengendalikannya. Berikut beberapa cara untuk mengobati trauma, apapun itu jenis traumanya:
1. Pulihkan rasa sakit

Referensi pihak ketiga
Salah satu cara untuk mengobati trauma adalah dengan terlebih dahulu memulihkan rasa sakit. Rasa sakit tersebut bisa kamu pulihkan dengan cara mengenali penyebab dari trauma tersebut. Dan cara termudah untuk memulihkannya adalah dengan melupakan penyebab trauma tersebut. Memang, untuk melupakannya butuh proses, jadi tetap bersabarlah. Sibukkan dirimu dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, agar lebih cepat lupa.
2. Jangan takut mencoba lagi

Referensi pihak ketiga
Semakin kita takut dengan hal yang membuat kita trauma, maka trauma tersebut akan selalu menghantui kita. Beranilah menghadapi trauma tersebut, tantang dirimu untuk menghadapinya. Jangan takut mencoba lagi! Semakin kamu berani, tingkat percaya dirimu akan semakin meningkat.
3. Berdamai dengan rasa takut

Referensi pihak ketiga
Jika kamu belum bisa berani, maka berdamailah dengan rasa takut. Jadikan rasa takut tersebut sebagai temanmu. Pahami, hal apa yang membuatmu takut? Segera jadikan dia teman dengan cara bertindak biasa dengan rasa tersebut.
4. Berdamai dengan hati

Referensi pihak ketiga
Berdamailah dengan hati, karena hati tak akan pernah membohongimu. Tak perlu munafik, jika kamu merasa sakit. Rasakanlah sakit tersebut, itu adalah cara berdamai dengan hati agar dia merasa di hargai. Salah satu cara balas dendam yang terbaik adalah dengan memaafkan, dan salah salah satu cara mengobati rasa sakit yang terbaik adalah dengan mengikhlaskan.
5. Coba untuk tidak terlalu memikirkan

Referensi pihak ketiga
Biasanya semakin kita memikirkan penyebab trauma, maka kita akan semakin terpuruk. Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan penyebabnya, tapi cobalah berpikir bagaimana cara mengatasinya.
6. Tetaplah menatap ke depan

Referensi pihak ketiga
Trauma adalah penyakit masa lalu. Memang masa lalu kadang tak patut dilupakan, tapi dijadikan pelajaran. Sekarang ada masa depan yang telah menunggumu untuk kembali bangkit, tetaplah menatap ke depan karena masih banyak orang yang mendukungmu untuk bangkit. Terutama dia, iya dia #eyaaa!

Penerapan beberapa cara di atas memang tak semudah kita berbicara. Semua memang butuh proses. Jelasnya, kamu harus bersabar dan tetap semangat.

Sumber foto dari freepik.com

Comments

Popular

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)