Keren! Satu Koin Mata Uang Ini Setara Dengan Dua Ekor Kambing

Disetiap negara/wilayah pasti mempunyai satuan mata uang yang berfungsi sebagai nilai pertukaran transaksi. Hal tersebut juga berlaku pada zaman dulu, zaman Nabi Muhammad Saw. Dulu, mata uang yang berlaku pada zaman Nabi Muhammad Saw. adalah dinar dan dirham.

Referensi pihak ketiga
Menurut Dr. Kadim As-Sadr dalam tulisannya Money and Monetary Policise in Early Islamic Period, – yang kemudian dikumpulkan oleh Baqir dan Hasan dalam buku Essay – menjelaskan bahwa koin dinar dan dirham ternyata memiliki kandungan emas dan perak yang teteap (fix), sehingga perubahan nilai tukarnya tetap stabil
Hal tersebut tidak hanya pada zaman Nabi Muhammad Saw., tetapi juga pada zaman Bani Umayyah. Namun, pada zaman Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, berat dinar dan dirham berubah. Hal serupa juga berlaku di persia.
Pada masa berikutnya, kandungan dinar (emas) dan dirham (perak) mengalami perubahan di wilayah-wilayah kekuasaan Islam lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa meskipun pada awalnya berasal dari Romawi dan Persia, dinar dan dirham mengalami pemberlakuan dalam kurun waktu yang sangat lama hingga berabad-abad oleh kekuasaan Islam.

Referensi pihak ketiga
Besarnya nilai mata uang dinar ini pernah terdapat dalam sebuah cerita tentang `Urwah bahwa Nabi Muhammad Saw. memberikan uang satu dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk beliau. Lalu, dengan uang tersebut, ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu dinar. Ia pun pulang dengan membawa satu dinar dan satu ekor kambing.

Referensi pihak ketiga
Kebayang dong seberapa besar nilai satu koin dinar ini yang bisa seharga dengan dua ekor kambing dulunya. Namun, nanti katanya pada masa akhir zaman, mata uang akan dikuasai oleh koin emas dan semua mata uang yang berlaku sekarang tidak akan ada nilainya.
Nah nah, investasi koin emas atau emas batangan kayaknya boleh ni dimulai dari sekarang!

Sumber dari Buku The Amazing I slamic Legacy, Menapaki Jejak Kejayaan Islam.
Sumber gambar dari Alihamdan.id/sejarah-uang/# dan Freepik.com.

Comments

Popular

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)