Keren! Indonesia Mempunyai Sekolah Kenukliran Sejak Tahun 1985! Begini Ceritanya!

Perkembang teknologi nuklir zaman sekarang semakin lama semakin canggih. Hampir disetiap negara mulai mengembangkan teknologi berbasis nuklir tersebut. Indonesia pun tidak mau ketinggalan, sudah banyak pemanfaatan teknologi nuklir yang terlahir berasal dari karya anak bangsa. Hal tersebut tentunya didukung dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.

Referensi pihak ketiga

Sejak tahun 1985, Indonesia telah mempunyai sekolah berbasis kenukliran, yaitu Pendidikan Tinggi Ahli Teknik Nuklir (PATN) dengan jenjang program Diploma III, sekarang telah berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN). Sekolah yang berlokasi di Kota Yogyakarta ini menjadi satu-satunya sekolah berbasis kenukliran se-AsiaTenggara (ASEAN). Hal ini bisa menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia karena dapat melahirkan SDM berkualitas pada bidang kenukliran.

Referensi pihak ketiga

Sekolah ini merupakan perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dengan 2 Jurusan dan 3 Program Studi, yaitu Jurusan Teknokimia Nuklir (Program Studi Teknokimia Nuklir) dan Jurusan Teknofisika Nuklir (Program Studi Elektronika Instrumentasi dan Elektromekanik).

Referensi pihak ketiga

Awalnya, pendidikan ini hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis di BATAN. Namun, sejalan dengan pemenuhan kebutuhan peningkatan SDM Indonesia yang lebih terdidik dan profesional di bidang teknologi nuklir, maka pada tahun 2001, Pendidikan Ahli Teknik Nuklir ini berubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), menyelenggarakan pendidikan jenjang program Diploma IV dengan Jurusan dan Program Studi yang sama.

Referensi pihak ketiga

Sekarang, tercatat lebih dari 1300 alumni dengan jenjang program Diploma I, II, III, dan IV yang telah dihasilkan dari PATN dan STTN selama kurun waktu lebih dari 30 tahun. Jumlah alumni tersebut telah tersebar di BATAN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) serta institusi lain termasuk perguruan tinggi, industri, rumah sakit, serta sebagai wirausaha.

Referensi pihak ketiga

Selain itu, sekolah tinggi ini letaknya langsung bersebelahan dengan salah satu reaktor yang dipunyai Indonesia, yaitu Reaktor Kartini. Jadi, seluruh peserta didik di sekolah ini akan benar-benar dihadapkan dengan aplikasi pemanfaatan teknologi nuklir yang sedang berkembang. Keren ya Indonesia!

Setelah mendengar fakta di atas, ternyata memang Indonesia tak dapat dipandang sebelah mata. Sudah banyak putra-putri bangsa yang siap bersaing secara global terutama pada bidang kenukliran.

Referensi dari Sttn-batan.ac.id