Percaya Atau Tidak? Indonesia Telah Mempunyai Reaktor Nuklir Sejak Tahun 1965

Apa yang terbesit di pikiranmu ketika mendengar kata nuklir? Apakah bom? Berbahaya? Radiasi? Pembangkit listrik? Reaktor?
Jelas semua jawaban di atas berhubungan dengan nuklir. Tapi, sekarang tergantung kita melihatnya dari sudut pandang mana. Pada dasarnya banyak pemanfaat teknologi nuklir yang dapat kita nikmati. Apalagi, pada zaman modern yang semakin maju ini, pemanfaatannya semakin berkembang dan canggih, mulai dari bidang kesehatan, industri, peternakan, pertanian, dan energi.
Sejarah mencatat bahwa Indonesia memulai kegiatan nuklir sejak tahun 1954 dengan dibentuknya Komite Negara yang bertugas untuk melakukan penelitian tentang radioaktif di wilayah Indonesia, akibat percobaan bom atom di wilayah lautan Pasifik yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Perancis. Setelah pembentukan Panitia Negara tersebut, dalam perkembangannya Indonesia melakukan pembenahan diri sebagai persiapan memasuki era atom. Pembenahan diri dimulai dengan pembentukan Lembaga Tenaga Atom kemudian menjadi Dewan Tenaga Atom pada tahun 1958 dan akhirnya menjadi Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) pada tahun 1964.
Indonesia pun sebenarnya tak kalah ketinggalan dengan negara maju yang lainnya. Sudah banyak pemanfaat teknologi nuklir yang dapat kita rasakan. Salah satu hal yang perlu kamu ketahui bahwa Indonesia telah mempunyai 3 reaktor nuklir dan semua dapat beroperasi.
Wah! Serius kah? Aman ga tu?
Tenang saja, 3 reaktor nuklir ini sudah lama beroperasi dan ditangani oleh putra-putra Indonesia yang memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi sehingga semua reaktor tersebut berjalan baik tanpa ada masalah apapun yang membahayakan manusia dan lingkungan.
Lantas, dimana saja letak reaktor nuklir tersebut?
1. Reaktor Triga Mark (sekarang menjadi Reaktor Triga 2000)

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga
lokasi : Bandung
beroperasi : tahun 1965
alamat : PSTNT BATAN Jl. Tamansari No.71, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

2. Reaktor Kartini

Referensi pihak ketiga
lokasi : Yogyakarta
beroperasi : tahun 1979
Alamat : Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN, Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbb Yogyakarta 55281

3. Reaktor G.A. Siwabessy

Referensi pihak ketiga
lokasi : Serpong
beroperasi : tahun 1987
alamat : BADAN TENAGA NUKLIR NASIONALJl. Lebak Bulus Raya No. 49 Gd. Perasten, Jakarta Selatan.12440
Ketiga reaktor tersebut bukanlah reaktor energi yang orang awam menyebutnya PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, melainkan reaktor riset atau penelitian. Jadi sejauh ini, ketiga reaktor tersebut berfungsi hanya untuk penelitian dan pengembangan teknologi nuklir saja.
Terus kapan Indonesia punya PLTN? Kapan-kapan lah ya! Tapi, yang jelas tanyakan dulu pada dirimu, apakah kamu mendukung pembuatan PLTN di Indonesia? Jika iya, dukung semua perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan juga bantu publikasi bahwa Indonesia sudah siap mempunyai PLTN.

Referensi dari Buku Nuklir untuk Kesejahteraan dan Perdamaian, Pak Markus.

Comments

Popular

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)