Bisik Bulat

Piawan mainan debu
Menderu melalui angin.
Oksigen menari ratapan mati
Menghiasi setiap sisi halusinasi.

Rumah kaca, dibuat jangan
Asap mu, derita ku
Tak memakai melayang semakin cepat.

Gundah setiap dentang detik.
Seakan tau malaiakat melalaikan tugas ,
Seakan tau detik sedang berkarat ,

Bulat tak lagi hijau
Bulat semakin membiru
Bulat bebas diterjang sang pemburu
Bulat ku istana ku.

Tak ada gantinya 
Tak ada duanya.

Biarkan lah bulat 
tumbuh menghijau

Comments

Popular

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

TERUSKAN SAJA SEMAUMU HINGGA USAI

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Puisi Resah Sang Pencari Kerja