Nomor 4 Adalah Pedang Masa Depan! 9 Pedang Pusaka Nabi Muhammad Saw

Dahulu salah satu alat perang yang terkenal adalah pedang. Begitupun pada zaman nabi. Nabi Muhammad Saw. pun mempunyai sembilan pedang pusaka yang semuanya memiliki nama. Dari sembilan pedang ini, nomor empat adalah pedang masa depan yang akan digunakan pada akhir zaman. Penasaran? Ayo simak!
1. Al-Ma`tur

Referensi pihak ketiga
Pedang ini dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw. sebelum menerima wahyu pertama di Mekkah. Pedang ini merupakan pemberian ayahanda beliau. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Bentuknya blade dengan panjang 99 cm. Pegangan terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emerald dan pirus. Dekat dengan pegangan itu, terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: Abdallah bin Abd al-Mutalib.
2. Al-`Adb

Referensi pihak ketiga
Arti nama pedang ini adalah memotong atau tajam. Pedang ini dikirimkan kepada para sahabat Nabi Muhammad Saw. sesaat sebelum perang Badar. Sekarang pedang ini berada di Masjid Husain, Kairo, Mesir.
3. Dhu Al-Faqaar

Referensi pihak ketiga
Pedang ini merupakan hasil rampasan perang Badar. Diceritakan bahwa Nabi Muhammad Saw. memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Talib. Ketika perang Uhud, dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, Ali mengembalikan pedang ini kepada Nabi Muhammad Saw. Bentuknya blade dengan dua mata.
4. Al-Battar

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga
Al-Battar adalah pedang Nabi Muhammad Saw. hasil rampasan dari Banu Qainuqa. Pedang ini disebut sebagai Pedang para nabi karena pada pedang ini terdapat ukiran tulisan arab yang berbunyi: Nabi Daud AS., Nabi Sulaiman As., Nabi Musa As., Nabi Harun As., Nabi Yusuf As., Nabi Zakaria As., Nabi Yahya As., Nabi Isa As., Nabi Muhammad Saw. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud As. ketika memotong kepala Goliath (Jalut), pemilik pertama pedang ini.
Sekarang pedang ini terdapat di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa pedang ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa As. kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
5. Hatf

Referensi pihak ketiga
Ini merupakan pedang sebagai hasil rampasan dari Banu Qainuqa. Pedang ini merupakan buatan Nabi Daud As. dulunya. Pedang ini menyerupai Al-Battar, tetapi lebih besar. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Bentuknya blade dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.
6. Al-Mikhdam

Referensi pihak ketiga
Pedang ini berasal dari Nabi Muhammad Saw. yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan kepada anak-anaknya. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Bentuknya blade dengan panjang 97 cm dan mempunyai ukiran arab yang berbunyi: Zayn al-Din al-Abidin.
7. Al-Rasub

Referensi pihak ketiga
Pedang ini terdapat di rumah Nabi Muhammad Saw. dan dijaga oleh keluarga dan sanak saudaranya, seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Bentuknya blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang di dalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: Ja`far al-Sadiq.
8. Al-Qadib

Referensi pihak ketiga
Pedang ini berbentuk blade tipis sehingga jika dilihat sepintas, mirip dengan tongkat. Sekarang, pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya 100 cm dan sarungnya berupa kulit hewan yang dicelup.
9. Qal`a

Referensi pihak ketiga
Konon katanya bahwa kakek Nabi Muhammad Saw. menemukan pedang ini ketika beliau menemukan air zamzam di Mekah. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm.

Sumber dari buku The Amazing I slamic Legacy, Menapaki Jejak Kejayaan Islam.
Sumber gambar dari Muslimnotebook.blogspot.com.

Comments

Popular

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)

Pic of Film: Now You See Me 2, 2016