3 Negara Pionir PLTN Di Dunia! Presiden Indonesia Ikut Menghadiri Peresmiannya

Sejarah pemanfaatan teknologi nuklir yang terkenal dan mendunia adalah bom nuklir di Jepang (Hiroshima dan Nagasaki), oleh sekutu Amerika Serikat, pada tanggal 6 Agustus 1945. Tapi, hal tersebut adalah pemanfaatan teknologi nuklir yang salah. Apapun alasannya, bom nuklir yang diluncurkan tersebut membuat luka traumatik mendalam bagi dunia.

Sebenarnya banyak pemanfaatan teknologi nuklir yang dapat dirasakan. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pengembangan PLTN di dunia sebenarnya sudah sejak lama, dimulai pada tahun 1954. Karena manfaat yang sangat besar dirasakan dengan menggunakan PLTN, negara-negara maju pun ikut membangung teknologi ini. Berikut 3 negara pionir yang meluncurkan PLTN pertama kali di dunia. Kabarnya, pada saat peluncuran PLTN pertama di Uni Soviet, Presiden Pertama Indonesia, Bapak Soekarno, ikut serta dalam peresmian PLTN tersebut. Berikut tiga negara tersebut:

1. Uni Soviet

Referensi pihak ketiga

Lokasi : Obninsk, sekitar 100 km dari Moskwa.

Tanggal operasi : 26 Juni 1954 – 29 April 2002 (shutdown)

Kapsitas : 5 MWe

Tipe reaktor : Pressurized Water Graphite Reactor (PWGR)

2. Inggris

Referensi pihak ketiga

Lokasi : Cumbria

Tanggal Operasi : Unit A, 27 Agustus 1956; Unit B, 1 Februari 1957 -

31 Maret 2003 (shutdown)

Kapasitas : 50 MWe

Tipe reaktor : Gas Cooled Reactor (GCR)

3. Amerika Serikat

Referensi pihak ketiga

Lokasi : Shippingport, Pennsylvania

Tangga Operasi : 2 Desember 1957 – 1982 (shutdown)

Kapasitas : 60 Mwe

Referensi dari Buku Nuklir untuk Kesejahteraan dan Perdamaian, Markus Wauran.