Ikhlaslah

92. Ikhlaslah insyaallah hatimu akan tenang.

Pergilah. Mengembara jauh, jauh dari rasa nyamanmu. Kelak, sesaat setelah itu, kau akan menyadari betapa berharganya orang-orang yang kau miliki dulu. Kau akan bersungut ihwal malu dengan diri yang telah menyia-nyiakan waktu dan orang yang menyayangimu. Lalu kau akan merasa sedih, kesepian, rindu sesaat. Kemudian kau akan mulai mencari kesenangan baru dan orang baru untuk menutupi rasa kesepian, lalu meninggalkannya lagi.


Perihal manusia memang konyol. Nafsu belaka. Cobalah bijak dalam hal menikmati waktu dan bijak menikmati apa yang kau miliki sekarang, tapi jangan pernah lupa dengan apa yang telah kau punya sebelumnya. Ikhlaslah! Bersyukur! Berusaha! Berusaha menjadi bermanfaat; manfaatkan kondisi tersebut untuk kau instropeksi dan menjadikan itu sebagai kekuatanmu.

Comments

Popular

Menikmati Alaminya Wisata Danau dan DAM Gegas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

5 Tips Liburan Ala Film Brave (Walt Disney)

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Gajah Mada adalah Gaj Ahmada