PERBEDAAN SEMANIS GULA PALU

69.Dan kita dibesarkan karena semua perbedaan ini. Kekuatan dari perbedaan,

Kawan, kita membutuhkan gelap untuk tau apa itu cahaya,
butuh hampa untuk merasakan udara,
butuh siang untuk menikmati malam,
butuh pahit untuk menikmati manis,
butuh seorang muda untuk seorang tua,
butuh kemarau untuk menikmati hujan,
butuh telur untuk melahirkan ayam,
dan sama halnya aku membutuhkan kalian untuk bisa menikmati hidup ini,
butuh semua perbedaan yang kalian miliki untuk mengetahui dan mengerti semua rasa yang ada di dunia ini.

Ketika kali pertama merasakan suatu hal, mungkin kau merasakan waktu berjalan begitu lambat. Hingga kau benar-benar bisa menikmati setiap detak detik yang berlalu. Tapi, seiring berjalan waktu, ketika suatu itu di ulang, semua berbeda, semua terasa lebih cepat. Waktu yang terus terlihat sama pun terkadang kita rasakan ada perbedaan. Apalagi suatu sikap, sifat, perilaku, tak elaknya demikian. Terkadang terasa berbeda.

Kawan, itu hanyalah ilusi semata, ilusi di balik semua yang benar-benar ada. Sadarkah kau, jika kau sedang dikendalikan oleh persaanmu sendiri, kau dikendalikan oleh pikiran alam bawah sadarmu. Tak ada yang berbeda, tapi pikiran dan perasaanmulah yang membuat berbeda.

Begitu juga dengan suatu hubungan, perasaan yang membuat perberbedaan jangan sampai membuat kita terpecah belah. Jika, perbedaan itu benar terjadi, buatlah itu menjadi kekuatan bagi kalian. Kekuatan untuk saling melengkapi satu sama lain. Saling mengisi disetiap celah yang kosong, saling mengasihi disetiap sepi yang menyongsong, saling memberi disetiap kantong yang kosong.

Kawan, nikmati saja perbedaan itu, karena itu akan membuat hidup mu jauh lebih indah, luar biasa dan manis, semanis gula palu.

Comments

Popular

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Bukit Sulap dan Hikayat Putri yang Hilang