Presiden RI
Presiden Indonesia adalah kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala pemerintahan, presiden
dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet , memegang
kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas - tugas pemerintah sehari-hari.
Presiden dan Wakil Presiden menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat
dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. Calon
presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik peserta pemilu sebelumnya.
Semenjak Indonesia merdeka, Indonesia telah
memiliki 5 mantan presiden yaitu, Bapak Soekarno (1945 - 1967), Bapak Soeharto
(1967 - 1998), Bapak B. J. Habibie (1998 - 1999), Bapak Abudarrahman Wahid
(1999-2001) dan Ibu Megawati Soekarnoputri (2001 - 2004). Berdasarkan lama masa
jabatan setelah lengsernya Bapak Soeharto tahun 1998, kepemerintahan Indonesia
mengalami masa labil. Mengapa demikian? Semenjak itu presiden Indonesia tidak
ada yang menjabat 5 tahun selama masa jabatannya bahkan belum ada yang bisa
menyaingi lamanya masa jabatan Presiden Soekarno dan Soeharto. Ada saja hal
yang menyebabkan mereka lengser saat itu. Kemudian terpilihlah Bapak Susilo
Bambang Yudhoyno sebagai presiden pada
tahun 2004. Presiden kali ini benar - benar menjabat 5 tahun selama masa
jabatannya bahkan setelah itu beliau terpilih kembali. Banyak kemajuan yang
dialami Indonesia tapi lumayan banyak juga kasus yang menimpa negeri ini pada
masa jabatan beliau. Lantas apa yang menyebabkan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
dipercaya lagi saat pemilihan tahun 2009 yang lalu. Apakah memang beliau
merupakan presiden impian Indonesia? Atau saat itu rakyat Indonesia tidak ada
pilihan lain? Atau kharisma para pesaing beliau memang jauh di bawahnya?
Keenam presiden yang telah dimiliki Indonesia
sebenarnya adalah orang - orang hebat yang dianggap bisa mewakili Indonesia.
Tidak mungkin mereka semua terpilih hanya karena kebetulan dan asal - asalan,
pasti semua itu ada alasannya. Setiap presiden yang menjabat pasti akan memberikan
yang terbaik buat bangsanya. Hanya terkadang kita memandang bahwa presiden kita
belum bisa becus saat kepemimpinannya. Sebenarnya semua kesalahan tidak bisa
langsung tertuduh kepada presiden, mungkin saja para bawahannya yang menjabat
saat itu tidak bekerja sesuai dengan apa yang diinginkannya. Selain itu banyak
juga kasus yang pemecahannya terkadang tidak sejalan dengan jalan pikir rakyat
Indonesia. Alhasil rakyat akan melakukan penolakan dengan keputusan tersebut,
di sinilah yang sering terjadi judgement terhadap presiden. Apalagi
dalam kondisi kita berada dalam negara yang demokrasi. Maka hampir setiap
langkah dan keputusan presiden memang harus dipikirkan matang - matang agar
tidak menimbulkan kericuhan. Terbayang, tanggung jawab presiden memang begitu
besar dan akan sulit dijalani bagi seorang manusia biasa.
66 tahun Indonesia telah merdeka, sudah ada 6
nama presiden yang telah menjadi bagian sejarah Indonesia. 66 tahun bukanlah
waktu yang singkat, tapi apa saja yang telah didapat Indonesia selama itu?
Melihat kondisi bangsa ini sekarang terkadang memang sangat miris jika kita
selalu membanding - bandingkan dengan negara lain. Tapi itu bukanlah suatu
solusi jika kita selalu melakukan pembandingan pada usia yang bisa kita anggap
tua ini. Yah, walaupun Indonesia sudah tua tapi sekarang Indonesia masih tetap
dalam masa pertumbuhan, masih ingin tumbuh seperti negara maju lainnya.
Sebenarnya Indonesia yang tua ini telah diberikan berbagai macam pupuk dan obat
- obat agar bisa cepat tumbuh, tapi tetap negara ini masih belum bisa tumbuh
optimal. Sejak dulu Indonesia ragu untuk maju dan akhirnya maju dengan malu -
malu, maju dengan ketakutan di belakangnya. Belum lagi tumbuh ke atas,
Indonesia sudah takut dengan tiupan angin yang ada di atas nanti. Indonesia seharusnya
kau maju dengan memusnahkan semua alasan. Butakan mata, tulikan telinga,
majulah dengan percaya diri.
Tak hanya kasus pemerintahan saja yang menjadi
masalah dalam bangsa ini, perilaku rakyat Indonesia juga sekarang yang sudah
teracuni oleh propoganda bangsa asing, telah terkotak - kotak. Berbagai sifat
negatif seperti konsumtif, individualisme dan hedonisme yang ditularkan bangsa
asing telah membudaya dikehidupan rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, rakyat Indonesia juga telah
bebal dengan kelakuan para oknum pejabat yang semakin banyak korupsi. Para
oknum individualis yang silau dengan rupiah. Hal inilah yang semakin
memperparah keadaaan Indonesia. Dan
sekarang pun sudah semakin sedikit rakyat dan pemimpin yang berpikiran untuk
memajukan Indonesia. Rakyat Indonesia mengharapkan presiden masa depan yang
bisa bertindak tegas dengan rakyat dan para pemimpin regional di Indonesia pada
kondisi Indonesia yang seperti ini.
Indonesia tidak membutuhkan seorang presiden
yang kaya harta dan memiliki pangkat tinggi. Indonesia tidak membutuhkan
presiden yang bisa mengembalikan semua yang dimiliki Indonesia dulu, tidak
perlu perlu mengambil kembali kejayaan masa lampau. Indonesia tidak memerlukan
presiden yang fisiknya hebat, memiliki otot besi dan perut kotak - kotak.
Indonesia tidak memerlukan seorang pemimpin yang kejam.
Indonesia membutuhkan presiden yang jujur,
amanah, ikhlas menjalankan tugas dan bisa memperbaiki keadaan sekarang dan
membangkitkan keadaan lebih maju. Indonesia membutuhkan seorang pemimpin sejati
bukan pengatur sejati. Indonesia membutuhkan seorang visioner yang telah
merencanakan semua hal dengan beberapa rencana cadangan yang telah disiapkan.
Sesungguhnya presiden masa depan yang akan terpilih, tidak perlu berlama - lama menatap masa lalu, dia telah belajar tentang
Indonesia karena dia telah lama tinggal di Indonesia. Dia akan terus menatap ke
depan dengan langkah pasti menuju kesuksesan.
Presiden Indonesia masa depan pasti akan
menghapus semua aliran politik yang telah menjamur di dalam kesukuan,
keagamaan, kebudayaan dan kependidikan di Indonesia. Presiden Indonesia besok
sudah siap tempur, telah mengasah keris dan menyiapkan amunisi peluru, maju
dengan gagah berani, siap dengan rencana cerdas untuk menerobos semua
penghalang serta melewati semua itu dengan kesabaran dan penuh dengan keyakinan
berhasil. Presiden masa depan dambaan para pemuda pemudi Indonesia adalah
presiden yang bisa merangkul langsung para pemuda pemudi berprestasi dan
berkompeten tanpa menyianyiakan mereka. Maju bersama para pemuda pemudi untuk
memajukan Indonesia dan siap mengubah dunia.
Indonesia mengharapkan presiden yang bisa
membuat rakyat Indonesia menjadi bersatu teguh, menjunjung tinggi persatuan dan
senantiasa memelihara kebudayaan
Indonesia. Yang pastinya presiden Indonesia yang terpilih nanti berasal
dari partai polotik yang jujur, amanah, visioner dan bersih dari hama curut.
Comments
Post a Comment