Menghabiskan Malam Bersama Jazz Bukit, Bukit Sulap, Lubuklinggau
Jazz Bukit view |
“Bang, musik Jazz itu musiknya orang kaya! Paling enak kalo nonton Jazz itu sambil duduk.” Komentar sepupuku dari Bengkulu, yang katanya Pecinta musik Jazz, Joko namanya. Sabtu malam, 5 November 2016, bertempat di kaki Bukit Sulap, Lubuklinggau, malam ini kami habiskan dengan menonton konser ‘Jazz Bukit’ sebagai penutupan serangkaian HUT Lubuklinggau yang ke-15. #AyoNgelongkeLubuklinggau
Joko #laguterakhir |
Konser Jazz Bukit ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Lubuklinggau, yang mungkin merupakan pecinta musik Jazz atau hanya sekedar penasaran dengan acara tersebut. Selain itu, konsep panggung sederhana yang terbuat dari bambu ini juga menjadi salah satu daya tarik penonton karena keunikannya.
Samping Panggung |
Acara yang dimeriahkan oleh Bang Andy Wirianto dan tim ini juga lumayan menghipnotis penonton, terutama pada lagu pertama yang mereka mainkan; ditambah lagi, masing-masing pemain musik yang benar-benar menunjukkan keahlian mereka dalam memainkan alat musik pada lagu pertama tersebut. Serangkaian acara berlangsung dengan amat mulus dan acara ini berakhir pukul 23.30 wib. Kemudian ditutup dengan khidmat oleh Bapak Wali Kota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe.
Penampilan Bang Andy dan Tim |
Oh ya Kawan, tahukah kamu bahwa Musik Jazz merupakan musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangkan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Bagaimana dengan Indonesia? Musik jazz pertama kali masuk pada tahun 1930-an karena dibawa oleh musisi-musisi asal Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka memainkan musik jazz dengan ritme latin, seperti boleros, rhumba, dan samba.
(Sumber: http://www.mldspot.com/music/2015/09/30/jazz-indonesia-dalam-sejarah)
Akhirnya malam minggu ini benar-benar aku selesaikan dengan sangat letih, Kawan. Karena dalam satu minggu belakang: awal November, aku habiskan waktu dalam perjalanan Bali-Lubuklinggau, selama satu minggu, full. Dan malam minggu ini aku kembali terbaring diatas kasur setiaku, kamarku: home sweet home. Esok hari telah menunggu, saatnya kembali bekerja, bekerja dalam mimpi. #hehehe
Lepas Lampion #JazzBukit |
Next, aku akan sedikit bercerita mengenai aktifitasku di Bali, ditunggu ya. ;)
C U next Kawan!
Joko & Bang Andy Wirianto |
Penampilan Bang Andy dan Tim |
Lagu penutup Jazz Bukit |
Comments
Post a Comment