Enam Alasan, Kenapa Fosil Pesawat pun Bisa Jadi Tempat Wisata Asik, Blitar, Curup

Semangat Juang 2016 Kawanku!

Tak terasa, tinggal satu bulan lagi kita berada ditahun 2016 ini. Tak terasa juga,  kita sudah hampir menghabiskan waktu satu tahun ditahun 2016 ini? Apa saja yang telah wanKawan lakukan selama 2016? Hehehe nanti saja akan kita bahas pada akhir/awal tahun ya…



Kali ini kita akan membahas, mau ngapain aja sih akhir tahun 2016 ini, supaya ditahun ini wanKawan bisa benar-benar memanfaatkan waktunya. Bagi kamu yang sukanya melancong, liburan, hunting foto, seru-seruan, nyantai atau apalah itu, tempat asik satu ini bisa dijadikan pilihan buat kamu yang kepingin nongkrong asik yang ga biasa. Nah, ini ada enam alasan, kenapa tempat wisata fosil pesawat ini bisa jadi tempat wisata asik:

1. Fosil pesawatnya asik.

Loh kok gitu? Kenapa bisa asik? Pertama, pesawatnya ga kotor-kotor amat, walaupun dikatagorikan sebagai fosil. Kedua, pesawatnya asik aja karena saat dinaiki, si pesawatnya ga marah. Ketiga, pesawatnya asik banget karena dia mau menyatu dengan alam. Terakhir, bentuk pesawatnya asik-asik gimana gitu! J



2. Jarang-jarang orang umum bisa photo benar-benar di atas pesawat (naikin pesawat).

Nah, ini ni seharusnya yang dikatakan benar-benar naik pesawat. Bukan kayak orang-orang yang mau terbang gunain pesawat, itu namanya bukan naik pesawat tapi masuk dalam pesawat #hehehe.

3. Bisa berdiri di ujung sayap pesawat.
Kalo kelakuan yang satu ini jangan ditiru ya! Karena fosil pesawatnya sudah tidak sekuat dulu. Bagi wanKawan yang memiliki berat badan yang berlebih, saya sarankan cukup naik di atas pesawatnya aja, jangan ke ujung-ujung sayap pesawat ya! Kasian nanti pesawatnya jika harus kehilangan sayap, kan jadi ga bisa terbang lagi tu pesawat… #hihihi

4. Bisa foto-foto asik bareng pesawat dan background-nya pesawat.
 

Nah ini adalah kegiatan yang wajib wanKawan lakukan, berfotolah dengan fosil pesawat ini selagi dia masih ada dan masih lumayan kece untuk dijadikan teman berfoto. Kamu mau foto melukin pesawat boleh! Foto gandengan dengan pesawat boleh! Foto di bawahnya pesawat juga boleh! Pokoknya kamu bisa foto sepuasnya bareng pesawat, sebelum dia dimuseumkan. J

5. View di sekitarnya keren.

Selain bisa ngeliatin pesawat, wanKawan juga bisa lihat pemandangan yang apik di sini. Dari atas sini, kamu bisa lihat Danau Mas, perbukitan, persawahan, perkebunan, dan juga patung yang keren di sini. Asik bukan!
6. Nyaman buat nyantai.
Karena suasana sejuk yang berada di dataran tinggi, bagi wanKawan yang mau nyantai pun enak banget, sekaligus menikmati pesona alam di sini.

Ya, itu tadi enam alasan yang membuat fosil pesawat ini bisa jadi tempat asik buat wanKawan kunjungi. Bagi yang belum pernah datang dan penasaran, yok kunjungi langsung! Atau bagi yang pernah datang boleh share (bagikan) tulisan ini untuk rekomendasi atau informasi wanKawan lainnya.



Terimakasih. Selamat menimati sisa-sisa minggu di tahun 2016 ini.
Tetaplah berbuat baik wanKawan!


Baca juga:

Comments

Post a Comment

Popular

Menikmati Alaminya Wisata Danau dan DAM Gegas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan

Image
‘Air beriak tanda tak dalam’ sepertinya pepatah itu benar adanya. Kali ini bukan air beriak yang akan dibahas, tapi air yang super duper tenang. Kebalikannya ni, jika air beriak berarti tanda tak dalam maka air tenang bisa diartikan tempat air tersebut mempunyai kedalaman yang lumayan. Salah satu contohnya adalah danau yang akan kita bahas kali ini: Danau Gegas. Danau Gegas merupakan danau yang terletak di Simpang Gegas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Read more

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Image
Hallo wanKawan Penggila Smartphone! Atau smartphone mania.    Selamat berbahagia bagi para manusia modern yang tak bisa hidup tanpa smartphone/Handphone (HP)/Gadget. Pembahasan kali ini akan lebih mengerucut hanya mengenai HP saja. Para manusia modern sekarang ini hampir mayoritas tak bisa jauh dari yang namanya HP. Bahkan bisa dikatakan HP adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Kemana-mana pasti membawa HP; saat mau pergi yang dicek pertama kali adalah HP; sesaat sebelum tidur dan bangun tidur yang dicek HP; saat pergi ke toilet yang dipegang HP; saat menunggu yang dipegang HP. Bisa dikatakan HP adalah belahan jiwa bagi manusia modern era sekarang. Mayoritas manusia zaman sekarang sudah menggunakan HP dari umur yang tak seberapa hingga umur yang seberapa J .
Read more

5 Tips Liburan Ala Film Brave (Walt Disney)

Image
Tau dengan film Brave dari Walt Disney? Film Brave ini diproduksi pada tahun 2012. Film ini bercerita tentang seorang putri dari kerajaan diperintah oleh Raja Fergus dan Ratu Elinor yang bernama Mérida. Putri nakal dan seorang pemanah ulung. Suatu hari Mérida menentang kebiasaan suci kerajaan dan secara tidak sengaja membawa gejolak ke kerajaan. Dalam upaya untuk mengatur hal-hal yang benar, Mérida mencari seorang eksentrik berusia (wanita tua) dan ternyata malah terjadi kejadian naas. Ibunya, Ratu Elinor berubah menjadi seekor beruang. Tapi, kejadian tersebut membawa hikmah bagi keluarga kerajaan.
Read more

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Image
  Sukses adalah proses Memang benar adanya dan itu adalah kodratnya Tapi resah bagi banyak pengangguran yang merata Katanya nepotisme masih merajalela Anak dari ibu bapak yang duduk dipemerintah tak susah payah mencari kerja Lulus sekolah dengan nilai pas-pasan, kerja juga pas adanya Karena memang ada dekeng besar di belakangnya Kalau memang nilai besar, takut ada manipulasi di dalamnya
Read more

Gajah Mada adalah Gaj Ahmada

Image
Beberapa hari yang lalu, topik mengenai Mahapatih Amangkubhumi Gajah Mada sempat menjadi viral dikalangan makhluk yang namanya MANUSIA di Indonesia. Bagaimana tidak, tokoh sejarah yang sudah kita kenal sejak lama dengan nama Gajah Mada mendadak mendapatkan isu berubah nama menjadi Gaj Ahmada. Waw… Menarik sekali! Sumber: http://civilization.wikia.com/wiki/Gajah_Mada_(Civ5) Sedikit mengingat kembali sejarah tokoh Indonesia, salah satu yang terkenal dari Gajah Mada adalah Sumpah Palapa-nya. Isi sumpah tersebut berbunyi (tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks  Jawa Pertengahan ):
Read more