OK! Baiklah!
Ketika hati
tak lagi merasa,
Mulut tak
lagi berkata,
Dan otak tak
lagi bisa menerka,
Disaat itulah
aku mencoba untuk diam seribu bahasa.
Banyak yang kurencanakan, tapi entah mengapa semua seakan tertahan. Mencoba melakukan
sebisaku, tetap terus mencoba, walau terkadang tak elak aku juga lelah untuk
mencoba dan beristrahat sejenak. Kadang hancur sebagian dari badan dan juga
pikiran. Tapi ah sudahlah itu hanyalah keluh kesah sementara. Buang itu semua,
aku yakin, aku bisa. Bisa meraih semua yang kuimpikan. Tuhan masih tetap ada
disetiap langkahku, setia menemani hingga akhir hayatku.
Comments
Post a Comment