HANYA TAKUT KEHILANGAN

Yakinlah! Menurutku, semua ini kita lakukan hanya karena takut kehilangan. Mungkin karena rasa sayang yang teramat membuat kita terlalu berlebih dalam menyikapinya. Kita hanya ingin saling menjaga dan tak ingin berpisah. Namun, semua itu malah membuat kita menghadapi kata 'pisah'.

Tak ada sedikit pun niatan untuk menghapus semua kenangan. Semua itu terlanjur indah. Masih indah. Masih sama. Tak ada yang berbeda. Aku pikir kau pasti akan baik-baik saja. Aku tahu, kau manusia kuat. Super kuat.

Hari itu, di antara senja dan fajar. Pikirku terperangkap bayang semu. Aku tak dapat berpaling sedikit pun. Aku  tak dapat menolak karena aku tahu, rindu ini sudah membumbung tinggi. Lantas, aku biarkan saja rindu ini menggerogotiku. Biarlah, biarkan saja rindu ini menempati relung hati yang telah lama aku berikan untukmu. Namun, semua itu hanya semu. Aku sadar. Aku tahu. Namun, aku biarkan saja.

Kala mentari hadir, menampakkan sinarnya, bayangmu masih tetap belum beranjak. Entahlah apakah ini kiriman rindu yang kau kirimkan untukku atau hanya karena rinduku saja. Mataku terbuka, namun entah mengapa terasa hangat dan berair. Aku menangis. Ah ... cengeng sekali. Tapi tak mengapa, akan aku nikmati setiap jengkal rindu ini.

Aku beranjak dari kasurku. Kubuka pintu kamar. Aku harap ada kau di sana. Namun, semua hanya sebatas harap. Aku langkahkan kaki ini menuju ambang bukit dengan kaki tanpa alas. Aku rasakan tekstur tanah bercampur kerikil menusuk-nusuk telapak kakiku. Kadang terasa sakit. Namun tak begitu sakit. Masih ada yang lebih sakit, menahan rindu. Ya ... tepatnya seperti sekarang ini. 

Aku telah tiba di ambang bukit, mentari berada di hadapanku. Terlihat jurang di bawah, kiri dan kanan dipenuhi perkebunan. Pagi pun masih teramat dingin, sangat. Namun, entah mengapa aku acuhkan semuanya. Aku hanya ingin menikmati hangatnya mentari pagi. Aku harap ada kau di sampingku yang juga ikut menghangati hati yang terlanjur diselimuti oleh dinginnya rindu. Harapan semu.

Comments

Popular

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Bukit Sulap dan Hikayat Putri yang Hilang