SALAH ATAU MENCOBA

Aku temangu dalam kegelapan malam, melirik gemintang yang berhamburan. Sore tadi rinai hujan membasahi bumi, lantas pelangi datang mewarnai langit. Oh, sungguh elok. Namun, tak seelok diriku.

Entah aku lagi penat atau hanya sekedar letih. Aku duduk di pinggir kolam, mencoba mencecah air di tepi. Anganku kosong pun imajinasi. Aku hanya diam dihisap oleh sepi.

Lama. Sungguh lama aku memaklumatkan kejadian itu. Entah apa salahku hingga Tuhan memberikan hal yang demikian. Apakah aku pantas mendapatkannya? Sebegitu kerasnya kah dunia? Atau sebegitu teganyak kah dirinya?

Aku masih terisap sunyi dalam gelap yang pekat dan teramat. Patung di tengah kolam itu juga bisu. Tak bisakah dia berbicara dan menemaniku dalam pekat ini? Kenapa patung ini hanya diam? Kenapa juga gemintang hanya berbinar diam menatapku? Tak bisakah alam ikut berkata menghilangkan kalut dalam malamku?

Ah ... aku harap, hujan kembali datang dengan gemuruhnya hingga memecah kesunyian malam. Hingga memecahkan rasa yang terlanjur lebur. Namun, katanya, kaca yang pecah seribu tak akan pernah bisa kembali menjadi seperti kaca sebelumnya.

Apakah aku bagai kaca yang pecah seribu itu? Atau bagai kaca yang hanya retak? Sama saja. Kaca itu tetaplah tak dapat semulus seperti sebelumnya.

Hmmmm ... aku sudahi malam itu. Lantas aku berjalan dan menepi dipinggir pantai. Pikiranku kosong. Entah pergi ke mana? Ataukah terbang melesat menghampiri bintang?

Tetiba seseorang datang, duduk di sebelahku. Aku masih diam. Lantas dia berkata dengan nada suara yang dalam, "seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba."

Aku
Masih
Diam
Kemudian
Terhenyak
Menatap
Ke samping
Dan ternyata
Tak ada siapa pun di sampingku! Lantas tadi suara siapa? Apakah itu hanya khayalku? Aku bergidik, turun tangga melompat ke atas motor dan pergi ke jalan ramai. Suara itu masih terngiang hingga ke dalam tidurku dan ikut menelusup ke dalam mimpiku.

Comments

Popular

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)

13 Jenis Headline yang Mematikan dalam Copywriting