LAGU SADIS
Perjalanan Lubuklinggau-Jambi hari ini bisa dikatakan sadis, kejam, nan menggelitik. Kok bisa? Playlist lagu yang diputar selama perjalanan sangat menggugahku. Walaupun lagu yang diputar bukanlah lagu-lagu terbaru. Namun, dari sebagian besar playlist lagu tersebut aku mengetahui dan aku menikmatinya. Menikmatinya tempo dulu dan tempo sekarang.
Jujur saja, aku penikmat irama lagu, bukan penikmat lagu secara keseluruhan. Biasanya,
pertama kali
aku akan tertarik dengan sebuah lagu adalah karena iramanya tanpa menggubris lirik atau maksud lagu. Terkadang, aku pun baru sadar dengan lirik lagu tersebut setelah jauh lebih lama mengenal lagu tersebut.
Lagu pertama yang menggelitikku: dipopulerkan oleh Band ST12 dengan judul PUSPA. Setelah menggali sekali lagi liriknya 'putuskan saja pacarmu lalu bilang I love you padaku'. Alangkah pelakornya lagu ini. Bagaimana bisa secara gamblang ia menyuruh orang yang sudah memiliki pacarnya untuk memutuskan pacarnya hanya karena ingin memiliki orang itu seutuhnya. Sadeees.
Lagu kedua: lagu yang dipopulerkan oleh Wali Band dengan judul 'Egokah Aku'. Lagu yang terkesan melow nan sedih ini ternyata terbesit lirik yang kejam nan sadis. 'Kuharap tuhan cabut nyawamu agar tak ada yg milikimu.' Berdasarkan lirik tersebut alangkah kejam nan sadis harapannya itu. Kok bisa ya sampai segitunya? Siapa tahu dia juga pantas untuk bahagia? Kenapa harus mempunyai harap yang terkesan seperti sumpah. Ruar biasa.
Lagu ketiga: dengan judul lagu 'Kekasih Gelap' yang dipopulerkan oleh Band Ungu. Pada lirik 'Ku mencintaimu lebih dari apa pun.' Ha? Bagaimana bisa? Jelas-jelas statusnya adalah kekasih gelap. Pastinya cintanya pun terbagi-bagi. Alangkah maunya memakan gombalan seperti itu. Aduh ... cinta memang terkadang terlalu rumit.
Lagu keempat yang membuatku sangat tergelitik untuk mencari liriknya yaitu lagu dari Wali Band yang berjudul Harga Diriku. Sepertinya lagu sedih nan melow ini sangat cocok pada cuaca hari tersebut. Sepanjang jalan hujan. Aku jadikan lagu itu soundtrack of the day.
Comments
Post a Comment